PILIH MINYAK YANG DIKIT NEMPEL DI MAKANAN YUK

tulisanfebri.com

Ketika musim hujan gini, enaknya pasti makan dan nyemil yang ringan dan mudah. Apa coba? Gorengan 😄 saya suka khilaf lho sama makanan yang sebenarnya banyak menyimpan minyak ini xixi. Makan satu biji pasti tidak berasa, pasti akan nambah lagi dan lagi. 

Tapi terkadang, pas enak-enak makan dan ketika piring gorengannya ditaruh meja. Saya melihat suami sibuk sendiri menempelkan gorengannya pada tisu kemudian gorengannya ditekan-tekan itupun tidak cuma satu atau dua tisu bahkan sampai 5x sebelum akhirnya mengeksekusi satu biji bakwan bikinan si abang gerobak yang sudah jadi langganan.  Dalam hati saya berujar, huaaa mau makan saja ribet ya 😖

Trus saya tanya "Ay, ngapain sih?kog gorengannya ditekan-tekan gitu" suami menjawab "habis banyak minyaknya bun, minyaknya nempel nih di bakwannya. Makanya dikurangin dengan cara seperti itu" terus percakapan tidak berhenti sampai di situ. Suamipun berujar "Bun...kalo lagi bikin bakwan sendiri jangan banyak minyak seperti ini ya? Pilih merk minyaknya yang tidak bikin nempel di makanan dan yang penting baik untuk kesehatan kita dan anak-anak"


tulisanfebri.com

Hemmm lets think, harus mulai mikir nih minyak seperti apa sebenarnya yang baik untuk makanan itu. Bagaimana kategori minyak yang bisa menunjang kesehatan saya dan keluarga di rumah. Dan apa ya ciri-ciri minyak yang dapat mengganggu kesehatan saya dan keluarga ke depan nanti.

Well akhirnya pertanyaan saya terjawab sudah ketika menghadiri simposium kesehatan yang diadakan pada tanggal 25 Januari 2017 di Balroom cheers Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Selain bertemu 3 narasumber yang sangat kompeten di bidangnya masing-masing, seperti

tulisanfebri.com
  1. Bapak Dr Entos Zaenal, DCN, SP , MPHM selaku sekjend Persatuan Ahli Gizi Indonesia
  2. Ibu Theresia Irawati, SKM. M.Kes dari departemen kesehatan
  3. Ibu Tirta Prawita Sari deputy Marketing Manager Sunco
  4. Bapak Zulkifli, MSi sebagai moderator acara
Saya juga bertemu aktor film dan bintang iklan ngehits Christian Sugiono. Hehe usut punya usut ternyata si ganteng itu adalah brand ambassador dari minyak Sunco. Si doi, juga memberikan masukan betapa pentingnya olaharaga teratur,  istirahat yang cukup, menjaga pola makan yang baik termasuk salah satunya adalah mengurangi garam.

tulisanfebri.com

Ngomongin pola hidup sehat, dan pola makan yang benar memang tidak ada salahnya. Sebab dalam diri kita itu pasti ada lemak/ minyak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pemenuhan gizi yang seimbang. Tapi, ketika lemak dalam diri  kita ini berlebih seringkali disebut dengan lemak trans. Nah, lemak trans ini  akan menyebabkan obesitas dan penyakit degenaratif, seperti kanker, kholestrol jahat, penumpukan lemak di hati, dan bisa juga menyebabkan  serangan jantung koroner lho hiiii 😑  

Lalu? bagaimana caranya menghindari lemak trans, yang mungkin bisa saja menghantui kesehatan kita : (Berikut tipsnya)
  1. Kurangi konsumsi makanan yang telah diproses
  2. Pilih buttter ketimbang margarin
  3. Pilih Olive Oil (minyak kelapa) daripada minyak sayur 
  4. Untuk menggoreng lebih baik memilih minyak kelapa atau kelapa sawit daripada minyak lainnya
  5. Baca label dulu ya pada makanan kemasan sebelum kita makan  
Jadi kandungan lemak yang masuk ke dalam tubuh harus dijaga betul ternyata, menggunakan minyak goreng baik yang dikit nempel di makanan ketika digoreng. Hemmm sepertinya minyak seperti ini deh yang mungkin dimaksud oleh suami saya, jadi ketika beliau makan bakwan atau tempe goreng ga perlu nekan-nekan lagi gorengannya pakai tissu 😋.


Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Deputy Marketing Manager Sunco Mulina Wijaya yaitu :
"Agar terhindar dari penyakit berbahaya, pastikan jangan gunakan minyak secara berulang-ulang. Jika minyak yang kita gunakan sudah berubah warna akibat sisa makanan, maka sebaiknya ganti dengan menggunakan minyak yang baru. Selain itu, hindari suhu yang panas saat memasak ya, karena dapat membentuk radikal bebas yang merugikan kesehatan dan merusak kandungan vitamin dalam minyak goreng. 

tulisanfebri.com

Nah pilih minyak goreng yang baik itu penting lho ternyata. Cirinya minyak goreng yang baik adalah berwarna bening, tidak mudah beku (yaitu memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit), kekentalannya menyerupai air (lebih encer). Ssstt tahu tidak kalau minyak goreng yang lebih encer itu akan membuat minyak yang menempel di makanan menjadi lebih sedikit, maka otomatis lebih sedikit pula minyak yang terkonsumsi xixi. Yuk ahh pindah haluan mencari minyak yang dikit nempel di makanan.

Nah, kalau kurang bukti juga dan lebih meyakinkan coba deh kecap sejumlah minyak goreng (kira-kira 1 sendok makanlah), jika tanpa ada rasa atau rasanya seperti air  maka itu adalah salah satu ciri minyak goreng yang baik. Bahkan si ganteng Christian Sugiono pun mencoba meminum minyak sunco di depan peserta yang hadir lho, dan ternyata tidak serik di tenggorokan.

Wah, semakin yakin deh kalo kita lihat di situsnya terlihat bahwa   http://minyakgorengsunco.com/ itu baik dan dikit nempel di makanan, karena sunco memiliki ciri-ciri minyak yang baik. Karena memang minyak goreng baik itu perlu banget lho untuk kesehatan tubuh kita dan keluarga. Oia kemaren juga di akhir acara Sunco menghadirkan cheff kekinian yang oke deh, namanya Cheff Nanda lulusan master chief di salah satu televisi swasta.


tulisanfebri.com

Makin seru saja suasana siang itu, yuk ahh mulai sekarang mencari minyak yang goreng yang menunjang kesehatan dan kebaikan tubuh kita sekeluarga. Untuk lebih jelasnya kita bisa pantengin FB Fanpage Sunco Indonesia disana kita juga bisa ikut kuis, mendapat info seputar makanan termasuk resep-resep sehat ala minyak Sunco. Bisa juga kita seseruan bareng sama www.resepsehat.com


#dikitnempel
#minyakgorengbaik

tulisanfebri.com

Komentar

Memilih minyak goreng baik penting banget buat kesehatan ya. Bisa dikit nempel.
Febrianty mengatakan…
hehe iya bener banget mbak xixi, karena kesehatan aset masa depan
Efi Fitriyyah mengatakan…
Aku juga suka nempelin gorengan ke tissue gitu, Mak. Demi mengurangi perasaan bersalah hahaha. Abis gimana, semacam guilty pleasure gitu ya. Kalau mau aman sih emang goreng sendiri apalagi kalau minyaknya higienis.
Febrianty mengatakan…
Nah bener teteh, goreng sendiri pakai minyak yang bening warnanya. Tidak untuk dipakai ualng jikan sudah hitam warnanya. Pakai tissu juga ternyata hahahaha
Winda Carmelita mengatakan…
Gorengan my loveeee ... Meski lagi ngatur makanan, tapi suka gak tahan mau nyomot gorengan di pantry kantor nih MBak :( Padahal aku tau sih, gorengnya pake minyak gak jelas. Duh, harus ngubah gaya hidup banget nih kayaknya.
Febrianty mengatakan…
Iya bener banget mbak, gorengan emang selalu menggoda ya hehe, mesti tetep waspada tuh apalagi kalau belinya sama orang lain yang tinggal nyaplok kitanya.
Tira Soekardi mengatakan…
memang gorengan sangat menggda padahal maunya ngurangi tapi bisa dg minyak goreng yang kualitasnya bagus ya
fika anaira mengatakan…
aku juga pake sunco ngga gampang hitam minyaknya :D
Febrianty mengatakan…
Iya bund, gorengan selalu jadi boomerang nih buat kita. Tapi kalau minyaknya bagus insyaaallah bisa meminimalisir kemungkinan buruk nih.
Febrianty mengatakan…
Hihi iya mbak, sunco selain bening juga ga cepet panas jadi lumayan menghemat (#jurusemakirit)
Nita Lana Faera mengatakan…
Yeps, beli minyak yang bagus aja, biar ga ngabisin tisu, haha...
Febrianty mengatakan…
Hahaha iye bener bingit wwkk
dea ayu mengatakan…
Minyak goreng yang tidak cepat hitam sangat bagus untuk dikonsumsi
Anonim mengatakan…
Sedikit ralat, bun : olive oil itu minyak zaitun, bukan minyak kelapa.
Hehee...
www.grandysofia.com mengatakan…
Ada CS mengalihkan duniaku wkwkkwkw, aku butuh nih minyak yg nempel secara minim di gorengan, secara aku pecinta gorengan hehe