Serunya Belajar dan Bermain Mengelola Keuangan Bersama Cha-Ching dari Prudential

 tulisanfebri 249 

"Bunda..ada uang logam lagi ga? Mau adek isiin nih biar celengannya makin banyak. Nanti bisa kita tukar kan di bank" YESS begitulah ketika Adek Jovano kelas 3 ini merajuk minta uang logam yang akan dimasukkan ke dalam botol bening plastik bekas air minum yang dia jadikan celengan dadakan akhir akhir ini. 

Yap, bocah umur 9 tahun akhir akhir ini suka mengumpulkan uang koin dalam rangka memenuhi hasrat menabungnya. Katanya meskipun uang receh kalau dikumpulkan akan jadi banyak juga dan bisa ditukarkan untuk membeli yang dia butuhkan.  

Apalagi hari Sabtu lalu saat mengikuti kegiatan virtual class bareng Cha-Ching dari Prudential. Wah bahagianya semakin bertambah dan semakin besar dong keinginannya untuk menabung. 

KENALAN DENGAN CHA-CHING 

Yes, sebagai orangtua saya setuju sekali dengan program  yang diselenggarakan oleh Prudence Foundation ini. Program menarik yang membuat anak-anak sedini mungkin bisa mengenal dan mengelola keuangan.

Nah, biar ga penasaran. Saya jelaskan sedikit ya Cha-Ching ini yang saya tahu dari Mr Jens Reisch selaku President Director Prudential Indonesia yang menjadi narsum jarak jauh kemarin. 

Cha-Ching sendiri adalah program literasi keuangan yang diluncurkan oleh Prudence Foundation pada tahun 2011 ini. Bekerjasama dengan Cartoon Network serta Dr. Alice Wilder seorang pakar edukasi dan psikologi anak ternama. 

Program Cha-Ching ini juga telah digunakan oleh 13 negara di Asia Afrika lho. Nah, berikut nih ada 4 pokok yang menjadi point penting dari program Cha-Ching ini yang merupakan 4 konsep dasar pengelolaan uang yang dikhususkan untuk anak usia 7-12 tahun yaitu : 

1. Memperoleh (Earn )

2. Menyimpan (Save)

3. Membelanjakan (Spend)

4. Menyumbangkan (Donate

Next, ada Bapak Alan J Tangkas Darmawan selaku CEO Eastpring Indonesia yang sangat mengapresiasi keberadaan Cha-Ching Prudence Foundation ini karena sejalan dengan program #Moneyparenting.

Oia, bagusnya lagi Prudential Indonesia kembali bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk melaksanakan program Cha-Ching Kid$ at home Indonesia, sejak tahun 2012. Apalagi data menyebutkan bahwa hingga September 2020 Kurikulum Cha-Ching ini telah diimplementasikan di 2.665 sekolah di daerah Sidoarjo, Trenggalek, Blitar, Jakarta dan menjangkau 4.828 guru dan juga 146.799 siswa SD. 

Nah, kalau dilihat angka jangkauan yang telah disentuh oleh Cha-Ching sendiri adalah 10 juta orang melalui aktivitas dan saluran komunikasi (program pengajaran Cha-Ching, media sosial, kolaborasi dengan berbagai TV nasional dan juga TV swasta pastinya)

Nah, selesai sekilas sambutan dari narsum yuk kita ikuti acara virtual ini dengan duduk manis dan senyum di depan kamera laptop sebelum berselancar masuk ke ruang kelas masing-masing.  

BERMAIN BERSAMA CHA-CHING

Setelah melakukan foto session bersama di ruang zoom sejumlah total 30 an anak yang didampingi para Mama nya. Adek Jovano pun dipecah di  break out room yang hanya terdiri dari grup kecil sekitar 10 anak. Nah tujuan dibentuknya kelompok kecil ini adalah memudahkan sesi pembelajaran interaktif.

Disini, adek Jo dipandu oleh mentor yang sabar dan ramah.  Di awal terbentuknya kelompok kecil ini, mereka diminta menyebutkan nama dan kelas. Setelah itu mereka diminta memilih mau bermain dengan Dapur atau Kamar mandi. 

Setelah memeutuskan memilih bermain dengan kategori dapur, maka mereka pun diminta menebak harga barang-barang yang ada di dapur seperti : Cangkir, piring, mangkok, sarung tangan masak, wajan, panci, teko, pisau, garpu, sendok, sumpit, wajan, panci, roti, microwave dan kulkas. 

Setelah menebak harga, Adek Jovano pun dengan  menjawab "dengan bekerja" saat ditanya bagaimana cara memperoleh uang untuk membeli barang-barang yang ada di gambar dapur saat ini. Yapp jawaban adek Jovano benar, dengan bekerja dan berusaha maka seseorang akan mampu menghasilkan uang untuk membeli kebutuhan. 

Ingat ya "Kebutuhan bukan keinginan". Dimana tempat menyimpan uang yang tepat pun dikenalkan pada anak-anak yang serempak memakai kaos putih bergambar band Cha-Ching ini. 

Setelah itu, adek Jovano dan teman-teman diputarkan video yang lucu penuh warna menarik dari Cartoon Network yang telah didesain sesuai untuk kelas interaktif Cha-Ching.  Di video itu menceritakan ada sebuah band dengan beberapa personel yang berbeda karakter. Band nya bernama Cha-Ching. 

Dilanjutkan dengan lagu yang dinyanyikan oleh grup band Cha-Ching yang menceritakan dari awal uang itu dicetak, diterbitkan, diedarkan hingga sampai ke tangan kita. Nah, uang pun juga tetap harus dikelola dengan baik seperti diawali dari bagaimana  cara mendapatkannya (earn) kemudian dengan menyimpan (save) untuk tahap keduanya, lalu membelanjakan (Spend) dengan bijak dan hanya sesuai dengan yang dibutuhkan hingga mengajarkan oada anak untuk mendonasikan nya (donate). 

Saya yang mendampingi sedari awal pun sudah antusias dengan acara ini, acara yang menarik dan membuat adek Jo beserta puluhan anak sebaya lainnya merasa gembira. Sehingga keseruan yang dibingkai pada layar zoom pun tidak dapat terhindarkan lagi. 

Adek Jovano pun sesekali berteriak menjawab pertanyaan dari kakak mentor virtualnya ini, karena memang terkadang sinyal yang naik turun hehe. Tetapi saya sebagai orangtua yang mendampingi, ikut merasa bahagia dengan adanya Cha-Ching ini. Dia bisa mengenal bagaimana uang itu didapatkan, disimpan , dibelanjakan hingga akhirnya di donasikan. 

Karena memang mengajarkan keuangan sejak dini pada anak memang penting sekali. Supaya mereka saat dewasa nanti bisa terbiasa dengan menabung yang pastinya akan membawa kesejahteraan ke depannya. Mereka juga terbiasa dengan membelanjakan uang sesuai kebutuhan bukan keinginan. Apalagi cara penyampaiannya yang interaktif dengan layar video yang menarik hati bocah usia SD karena cerita yang mudah dicerna. 



Belum selesai sampai disini ulasan keseruan acara bermain tentang uang bersama Cha-Ching. Namun masih ditambah dengan kuis berhadiah saldo ovo di akhir waktu. Yapp melalui kuis Kahoot! anak-anak diminta menjawab beberapa pertanyaan secara online. 

Beberapa soal akan dibaca pada layar laptop, sementara mereka menjawab pada layar smartphone dengan sentuhan huruf A, B, C atau D untuk memilih jawaban yang tepat. 

Lagi-lagi adek Jovano belum beruntung, namun kebahagiaan saat mencoba untuk menjawab satu persatu pertanyaan tentang video Cha-Ching class dan juga materi hari ini membuatnya tersenyum kegirangan. 

Apalagi jika jawabannya termasuk kategori yang keliru, mukanya langsung masam tetapi masih penasaran ingin betul dan lanjut lanjut lagi berikutnya dengan penuh semangat. Wahh intinya bahagia lah bermain tentang uang bersama Cha-Ching Sabtu tanggal 27 Maret 2020 kemaren. 

Well, segini dulu ya keseruan cerita bareng Cha-Ching yang dikembangkan oleh Prudence Foundation. Terimakasih juga saya sampaikan kepada Prudential yang telah mengadakan acara menarik ini, berkaitan dengan "Global Money Week"

Semoga sukses untuk 2 juta nasabah yang telah dilayani oleh 260.000 tenaga pemasaran berlisensi dari 383 kantor pemasaran mandiri. Apalagi semakin tenang untuk nasabah Prudential dong, karena sudah terdaftar dan diawasi  oleh OJK.

Senang bisa menjadi bagian dari acara ini, karena adek Jovano pun semakin gemar menabung setelahnya. Pelan pelan, koin koin pun dikumpulkan dalam 1 wadah yang terpisah dengan uang kertas pecahan 2000an atau 5000an. 

Terima kasih telah mampir ya genks, sampai ketemu lagi di tulisan berikutnya. Semangat terus untuk mencari uang, menyimpan dengan tepat, membelanjakan sesuai kebutuhan dan pastinya tak lupa untuk mendonasikan pada yang berhak. 










Komentar

Nurul Sufitri mengatakan…
Kok unik banget namanya Cha Ching? Hihihi.. 😁😁 Sepertinya kelasnya menarik banget buat anak2 belajar pengelolaan keuangan nih. Khusus usia 7-12 tahun aja ya, Feb? Biar ntar udah remaja dan dewasa pandai menabung, berinvestasi, bersedekah...pokoknya segala sesuatu yg berhubungan dg keuangan ya mantap banget 😍😍
Febrianty mengatakan…
Iya betul banget mbak Rul, memang dikhususkan untuk anak=anak supaya gemar menabung. Terimakasih mbak
Indah Nuria Savitri mengatakan…
aku belum pernah ikutan langsung tapi penasaran juga dengan program cha-ching ini mbaa.Aku sendiri sih nasabah Pru Syariah for the last 10 years.. ngga kerasa
diane mengatakan…
owh jadi semangat nih belajar tentang keuangan ..dengan cara yang mudah dipahami anak2 ya..Semangat menabung...
nchie hanie mengatakan…
Keren pisan nih program Cha Ching yang mengajarkan anak untuk mengelola keuangan dan sebagai ortu pun memberikan edukasi sedini mungkin biar memahaminya ya Mak.
Lucuuk deh menabung di celengan botol bening plastik, Jovano ate punya uang logam niih..
Eryvia Maronie mengatakan…
Bagus banget program belajar keuangan buat anak2 ini. Yang adain Prudential ya... Pantesan!

Sejak dini memang sebaiknya kita ajarin anak bagaiman mengelola keuangan, biar besarnya nanti hidupnya bisa mapan karena keuangannya teratur.
Mugniar mengatakan…
Adek Jovano kayak anak saya, suka ngumpulin koin hihi.
makin pinter deh ya belajar di Cha Ching Kid$
Dewi Rieka mengatakan…
Dek Jovano rajin menabung yaa, adanya literasi keuangan untuk anak bikin mereka lebih menghargai uang ya karena cara dapatnya tidak mudah hehe
Farida Pane mengatakan…
Kayaknya ini diambil dari kata "ka-ching", yaitu suara mesin kasir kalau lagi ngitung transaksi, ya.
Aku suka banget kurikulum chaching ini, apalagi kyknya udah masuk sekolah2 ya?
Anak2 memang harus diajari cara mengelola keuangan supaya tahu kalau fungsi uang bukan cuma utk dibelanjakan saja tapi jg harus diupayakan kalau mau dapat uang dan jg fungsi2 lainnya
lendyagasshi mengatakan…
Chaching ini acara yang bagus sekali yaah...selain anaknya yang belajar, yakin... Orangtua nya juga ikutan.
Hiihii..

Senang sekali anak-anak sudah paham makna uang dan cerdas membelanjakannya.
tantiamelia.com mengatakan…
Aiiih galfok sama mas Jovano yang tambah ganteng!
Iya nih namanya cha-ching kok lucu ya, dan bikin anak terngiang ngiang jadi cepet belajar fungsi keuangan.

Kalo dulu kita maksimal main monopoli doang
Nanik nara mengatakan…
Keren nih Cha Cing, tak hanya mengajarkan memperoleh dan membelanjakan uang, namun mengajarkan berbagi juga. Dan sudah digunakan di 13 negara. Keren
Utie. Adnu mengatakan…
Sedari kecil mesti banget diajarkan mengenai literasi keuangan ya biar nanti terbiasa mengatur keuangan...
Hiks
Sayangnya saya tidak hadir tanggal 27 Maret ya
Kebayang banget serunya menuntut ilmu
Adriana Dian mengatakan…
Abang juga kemarin suka banget nih belajar sama Cha-ching, video klip musiknya bikin belajar tentang keuangan jadi lebih menyenangkan ya mak Feb.. Seru dan jadi mudah dimengerti pula yaaaa
Ade UFi mengatakan…
Waah program Chaching nih ngebantu kita banget untuk mengajarkan anak dalam mengelola keuangan ya, Feb. Ade setuju banget deh kalau mengelola keuangan diajarkan sejak usia Mas Javano. Dulu waktu Abang aja sudah mulai dikenalkan di usia yang sama dengan Mas javano. Alhamdulillah memang dampaknya bisa terlihat skrg, pandai mengatur keuangan dia. Keren program dari prudential ya. Dukung banget deh ini.
Wian Hermawan mengatakan…
Mengenalkan tentang literasi keuangan emang harus dimulai sejak dini dan dengan cara yang menyenangkan ya mba. Jadi anak-anak akan seneng dan mumai mempraktekannya
echaimutenan mengatakan…
aku pas peluncuran datang seru banget chaching ini anak2 jaadi mudah ngerti tentang uang dari mna asalnya dll jadi kita enak ngasih tau kan ttg ini biar anak tau keuangan sejak dini dengan cara yang sangat menyenangkan
Rahmi Aziza mengatakan…
Waah anak2 bisa lebih aware soal finansial semenjak dini yah. Empat hal yg disebutkan tadi (menerima, menyimpan, membelanjakan, mensedekahkan) juga mulai aku ajarin ke anak2 ku nih.
Leyla Hana mengatakan…
Program Cha Ching makin bagus aja nih. Semangat mengajarkan edukasi finansial ke anak-anak ya biar kelak mereka bisa ngatur uang.
wah zaman sekarang, edukasi finansial sejak dini memang perlu ya mak, supaya anak bisa berdiskusi dengan kita kalau ada kepengenan.
Helenamantra mengatakan…
Earn, save, spend, and donate!
hafal banget sama lagunya Cha-ching. Grup band ini kesukaanku waktu nonton Cartoon Network. Eh sekarang kolaborasi dengan Prudential buat edukasi literasi keuangan anak Indonesia. Asik dong!
Uniek Kaswarganti mengatakan…
Seru yaa belajar tentang keuangan kalau caranya disajikan dengan sangat menarik seperti itu. Jadi anak pun paham dengan mudah karena hati mereka ceria.
alia fathiyah mengatakan…
Baru denger caching. Tapi pas baca keren ini edukasi finansial untuk anak jd paham bagaimana mengatur keuangan
indahjuli mengatakan…
Anak-anakku belajar nabung dari cha ching ini, belajar literasi keuangan sejak dini memang penting ya.
Biar anak tahu manfaat uang itu dari mana dan untuk apa.
nitalanaf mengatakan…
Mantap, Mas Jo. Udah pintar ya kalau kita peroleh uang itu dari bekerja. Menabung untuk membeli keinginan, gak mudah bagi ortu - terutama ibu untuk menerapkan ke anak2 ya. Ada bundanya murid juga cerita, tahan2 perasaan miss, ketika bocah pingin beli sesuatu tapi uang yg aku kasih untuk tabungan dia, belum mencukupi. Mesti tegas memang, untuk mendidik kalau mendapatkan sesuatu itu mesti sabar dan usaha dulu.