Platinum Kids Olympics, Persembahan Morinaga Untuk Anak Alergi Meraih Prestasi (Bagian 1)


Saya masih ingat ketika menyusuri jalanan Wisma Aldiron Pancoran Jakarta Selatan, dengan diantar oleh abang ojek online dan diturunkan hampir mendekati lapangan yang penuh dengan bendera umbul-umbul serba merah khas warna Morinaga. 

Yap tepat tanggal 14 mei 2017 tepatnya hari Minggu saya sengaja datang jauh-jauh dari Tangerang untuk menimba ilmu dengan mengikuti bincang santai yang diusung oleh Morinaga Allergy Week: Platinum Kids Olympics 2017. Oia tahu kan apa itu Morinaga? pastinya dong ya, karena Morinaga adalah salah satu brand unggulan PT Kalbe Nutritionals yang mendukung program tahunan World Allergy Week di bawah kampanye Semua Dari Ingin Tau sejak 2015 lalu.


Di sepanjang lapangan luas milik Wisma Alderon yang sengaja disulap untuk memeriahkan acara ini, saya melihat banyaknya arena permainan yang disiapkan untuk anak-anak usia sekolah dasar. Dengan pengunjung yang mayoritas anggota keluarga ini, nampak mereka saling support untuk anaknya ketika mengikuti kompetisi ini. 

Ada banyak arena yang didesain untuk melatih kecerdasan pada anak-anak. Disitu anak diminta bertanding dan berkompetisi dengan sportif. Ada pembagian doorprize juga games pastinya, sehingga membuat anak-anak nampak senang dan tidak berasa capek meskipun sebenarnya mereka lelah telah mengolah tubuhnya di sepanjang rintangan yang disiapkan hehe. Tapi tenang saja, semua wahana permainannya aman dan sudah dipersiapkan sesuai dengan usia anak 5-10 tahun 😁.



Tidak hanya anak-anak saja yang merasakan kegembiraan. Nampak orangtua pun merasakan hal yang sama. Hal ini disebabkan karena pada Platinum Kids Olympics peran orangtua juga dilibatkan dalam mendukung semua permainannya seperti jaring laba-laba, rintangan ban, balok keseimbangan dan juga permainan merangkak dan memanjat tali yang sudah disiapkan dalam nuansa warnanya yang serba merah ini. 


NGOBROLIN SEPUTAR ALERGI PADA ANAK
Selesai menyusuri lapangan yang dipenuhi dengan keluarga serba merah itu, Sengaja saya bergegas memasuki ruangan yang telah disiapkan secara khusus untuk bincang seputar alergi pada anak. Hemm sudah ga sabar nih mengikuti bincang-bincang tentang Alergi pada anak, karena pasti akan banyak ilmu yang bisa saya dapatkan. 

Nah, kalau ada yang tanya ngapain sih saya kog jauh-jauh dari Tangerang mengikuti kegiatan ini? Yapp meskipun anak 2 anak lelaki saya Gavino dan Jovano tidak memiliki riwayat alergi, namun orang-orang di sekililing saya banyak yang memiliki anak dengan riwayat alergi.


Tidak jauh-jauh dimulai dari tetangga dekat saya, sahabat dekat ketika masa kuliah dulu hingga teman SMP dan SMA pun sama-sama memiliki riwayat alergi untuk anaknya. Ga tega saya melihatnya ketika mendengar teman-teman saya itu cemas menghadapi anaknya yang sedang kambuh alerginya, bahkan sempat juga merasa was-was dan panik. Apalagi ketika pasangannya tidak sedang bersama, sehingga kepanikan dan rasa was-was itu berusaha dihadapinya sendirian saja. 

Nah dari beberapa kasus itu, saya tergerak untuk belajar dan berbagi seputar alergi pada anak. Paling tidak dengan cara mudah menulis seperti ini, saya sedikit menjadi orang yang bisa bermanfaat meskipun dengan cara kecil seperti ini. Dan berikut ini, paket komplit ilmu yang saya dapatkan siang itu seputar alergi pada anak.

Pertama memasuki tenda besar yang disulap menjadi ruang untuk bincang santai pagi menjelang siang itu, ada MC ganteng yang bikin suasana menjadi nyaman. Pastinya pada kenal dong ya dengan Chocky Sitohang yang membawakan suasana siang itu dengan obrolan yang seru dan ga bikin ngantuk. 

Sesi pertama ada DR. Dr. Zakiudin Munasir, Sp.A (K) selaku konsultan Alergi Imunolog Anak  yang berbagi tentang seputar alergi pada anak. Nah menurut dokter yang ahli alergi pada anak ini mengatakan bahwa "Alergi berasal dari bahasa Yunani yang berarti reaksi yang berbeda/ menyimpang dari normal terhadap berbagai rangsangan / zat dari luar tubuh misalnya terhadap makanan, debu, obat-obatan dll."


Untuk penyebab alergi pada anak, ada 2 hal ini yaitu faktor dari Genetik / keturunan dan faktor dari lingkungan seperti bakteri/virus, makanan, debu, bulu hewan, sengatan serangga dll. Dan untuk faktor keturunan silahkan baca tabel dibawah ini ya 😊
Sumber Gambar : www.cekalergi.com
Dari tabel diatas, kita tahu dong bahwa anak yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat alergi, memiliki peluang mengalami alergi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Dan pastinya sebagai orangtua, kita ikutan sedih dong melihat anak kita dinyatakan menderita alergi. Lalu? langkah apa nih yang termasuk ke dalam efektifitas mengatasi alergi pada anak. Berikut pointnya: 
  1. Kemampuan kita sebagai orang tua dalam mendeteksi alergi pada anak.
  2. Kemampuan mendeteksi jenis alergi pada anak kita
  3. Kemampuan pada diri kita, untuk mengontrol jenis penyebab alergi pada anak
Lalu, masih menurut dr Zaki nih, beliau menambahkan 3 langkah untuk mengatasi alergi pada anak. Hal ini sama seperti yang digaungkan dalam kampanye tahunan Morinaga Semua Dari Ingin Tau Tau - Cegah&Atasi - Sebar. Nah apa sajakah 3 hal itu yukkk kita ulas satu  persatu.


1. TAU 
Disini orang tua diminta untuk mencegah dan mengatasi alergi pada anak dengan terlebih dahulu mengetahui gejala alergi pada anak. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab alergi pada anak yaitu : setelah memakan sesuatu, menyentuh sesuatu, menggendong kucing dll. Dan ada juga yang disebabkan karena pencetus fisik seperti kedinginan, kepanasan, sakit flu berhari-hari atau pencetus psikis seperti menangis, ketakutan dan marah. 

2. CEGAH

Untuk mencegah alergi pada anak, bisa dilakukan 6 hal yang menjadi kunci utama dibawah ini seperti :



 ATASI

Gejala alergi susu sapi pada anak dapat dideteksi dengan bengkak dan gatal di bibir sampai lidah, muntah, diare, tinja berdarah, biduran, eksim, batuk, asma, rinitis bahkan sampai bisa syok

Nah jika anak kita terdeteksi dengan gejala alergi susu sapi, maka penanganan alergi susu sapi bisa dilakukan dengan : 

  1. Untuk bayi yang minum ASI, maka ibu nya pantang untuk minum protein susu sapi dan produk olahannya
  2. Untuk bayi yang minum sufor, maka harus diusahakan minum pengganti sufor seperti susu kedelai, sufor terhidrolisis ekstensif, mengkonsumsi formula asam amino
  3. Untuk bayi yang mengkonsumsi produk olahan maka diharapkan untuk memperhatikan label (mengandung susu sapi)
  4. Menyediakan obat-obatan sesuai dengan gejala
  5. Minum sufor yang terhidrolis, susu kedelai, susu probiotic - Alergy
3. SEBAR
dr Zaki menambahkan jika kita sudah memasuki di tahap ini, maka diharapkan untuk menyebarluaskan informasi agar sedini mungkin dapat melakukan penanganan dan pencegahan secara tepat. Adanya pusat informasi yang masih sangat kurang tentang info seputar alergi pada anak, untuk itu perlunya dukungan dari masyarakat, pemerintah, dokter, mitra kesehatan dan juga media. Nah, Morinaga sebagai salah satu pihak yang konsisten untuk membantu mengatasi alergi pada anak dengan membuat info seputar alergi di www.cekalergi.com yang sangat membantu ayah bunda di luar sana pastinya.

Di web itu, kita dapat memperoleh coaching clinic atau layanan konsultasi tentang alergi dengan nutrisionist di semua gerai KalCare di seluruh Indonesia, yang bisa dihubungi kapanpun bahkan juga disediakan fitur live chat nya lho.


Selain itu Morinaga juga mengadakan seminar berskala nasional untuk masyarakat awam dan medis di sepanjang tahun 2017. Adapun tema seminar yang diangkat adalah Dukung Si Kecil yang Alergi Tetap Berprestasi.



Nah banyak juga kan ilmu yang kita dapatkan dari Dr Zaki seputar Alergi, nah selanjutnya ada ulasan dari psikolog yang sudah lama bertebaran di layar televisi tentang kecerdasan pada anak. Juga artis cantik Astrid Tiar yang juga akan memberikan sharing nya seputar Annabel putri kecilnya yang mengalami alergi. Seperti apa kisahnya yukk lanjutin bacanya di Platinum Kids Olympics, Persembahan Morinaga Untuk Anak Alergi Meraih prestasi (Bagian 2)

Komentar

Wichan mengatakan…
Apa cuma aku yg baca bagian 2 dulu baru bagian 1???

*abaikan

Iya, kasian deh liat anak2 yg alergi gitu. Apalagi yg kulitnya sensitif, haduuuhhh. Kepanasan dikit langsung gatel-gatel. Kalo bahas susu, emang ASI itu gak akan pernah ada tandingannya. Terus Kalo misal aku ikutan main di atas itu boleh gak, Mbak?
Febrianty mengatakan…
hhaahaha iyap bener banget, waduh mentang2 bocil maunya ikutan main bareng anak-anak haha
Evi Fadliah mengatakan…
Sepupunya si kecil juga ada yg alergi susu sapi, kasian siyy ngeliatnya apalagi kalau lagi kambuh, gatal banged &sampe luka.

Sebenernya kita sebagai orang lain yg tdk memiliki anak dgn riwayat alergi juga harus care thdp anak yg memiliki riwayat alergi ya Kak Feb. Supaya anak & orang tuanya ttp semangat.
Febrianty mengatakan…
Nah, iya bener. Mereka yang alergi harus tetap disupport dan diberi semangat ya ortunya apalagi anaknya. Kasihan kalau kambuh begitu
Nita Lana Faera mengatakan…
Ada memang bayi dan balita yang alergi susu sapi ya. Makanya sekarang brand susu formula pun pada bikin susu kedelai ya, biar anak2 ga kurang asupan gizi.
Febrianty mengatakan…
Nah iyap bener banget. Jadi anak yang alergi pun tetep bisa mimik susu dong pastinya biar ga lemes hehe