Nongkrong Asyik Reunian Di Colony Coffee & Resto Jakarta


Sudah berulang kali saya dan teman-teman alumni SMP 16 Malang yang ada di area Jabodetabek sempat beberapa kali berencana mengadakan pertemuan. Ada 8 orang yang tersebar disini hehe, tapi bolak balik janjian bolak balik juga banyak gagalnya 😁. Nah berhubung hari Minggu tanggal 24 September 2017 lalu banyak dari kami yang punya waktu kosong so dipilihlah tanggal cantik itu. 

Dan seperti biasa pada hari H mepet sebelum pelaksanaan, ehh satu demi satu membatalkan kedatangannya hikshik. Sedih dong jadinya, iya otomatis pertemuan yang direncanakan jauh hari pun batal begitu saja. Oke live must go on, so karena sudah diniatkan untuk ngumpul dengan teman-teman di tanggal itu saya pun cuss dari Tangerang ke Tebet Jakarta dengan naik KRL. 
Yap, seperti kesepakatan awal. Pertemuan ini dijadwalkan akan dilaksanakan di Colony Caffe yang merupakan salah satu usaha keluarga Nunik salah satu teman alumni SMP saya. Ternyata begitu sampai sana sudah ada rekan saya lainnya yaitu Yaniska yang datang dari Bekasi bersama mas yayangnya hehe. 

Well formasi menjadi 3 orang dong, ada saya, Nunik (Kaos Putihmix Hitam) dan Yaniska ( Kaos Hitam) di siang hari itu. Dulu sewaktu jaman SMP kami hanya sekedar say hello tanpa tahu siapa mereka sesungguhnya. Tapi sekarang gegara WA grup, kami makin akrab satu sama lain. Nah loe, inilah salah satu kelebihan silaturahmi by WA grup. Semua tergantung niat emang ya guys xixi.

Dan tanpa sengaja kamipun berdresscode hitam, padahal ga janjian lho xixi. Tidak sulit sih untuk menemukan resto yang instagramable ini. Saya cukup naik KRL dan turun di stasiun Tebet, dari situ sambung ojek online yang harganya cuma goceng (Rp 5000) hehe. Dengan alamatnya yang ada di jalan Tebet Timur Dalam 2  Nomer 38 A ini, membuat resto 3 lantai ini menjadi mudah ditemukan. 


COLONY COFFE & RESTO TEBET
Begitu turun dari ojek, saya pun langsung masuk membuka pintu kaca yang dan disambut oleh tempat yang dingin brrrrr 😅 hilang sudah hawa panas Jakarta guys.  Nah disana kami ber tiga pun ngobrol ngalur ngidul membahas yang tidak perlu dibahas haha. secara tahu sendiri lah ya emak-emak kalau ngobrolin yang agak nyeleneh dikit pasti betah wkwk.

Sambil menunggu pesanan saya datang, so waktunya jepret disana sini ya. Dimulai dari depan yuk. Di bangunan ruko yang disulap menjadi sebuah resto kece ini, saya pun tidak menyia-nyiakannya dong. Mengambil setiap sudutnya. Ada 2 sofa mewah panjang yang terpampang di ruang smooking area. Dengan memiliki meja dan kursi kayu yang berjejer rapi. 
Smooking Area Letaknya Paling Depan
Ruang Smooking area ini menjadi incaran para pengunjung yang makan minum sambil merokok. Jangan khawatir tetap ada AC nya kog hehe biar ga gerah pastinya. Di bagian dinding sebelah kanan terpampang lukisan besar yang menjadi pajangan. Warna dominan hitam putih menjadi tema di resto ini. 

Pindah ke ruang selanjutnya ada ruang no smooking area  yang dibatasi oleh pintu geser kaca yang tebal. Di dalam ruangan inilah saya, Yaniska dan Nunik ngobrol kesana sini. Di ruangan ini ada dapur untuk melayani pembeli. Dapur yang kekinian dengan mesin kopi nya yang siap kapanpun membuat pembeli akan datang dan datang lagi dengan rasanya. 
Ada sofa mewah juga yang terjajar rapi di tembok bagian kanan kirinya, kalau saya dan teman-teman sih enjoy mengambil bagian sebelah kanan saja hehe, biar deket sama mas waitressnya yang saat itu ada 4 orang. Keempat waitressnya ini saya lihat nampak asyik belajar membuat kopi kekinian dengan Barista handal yang sengaja didatangkan untuk melatih mereka semua bagaimana caranya membuat kopi yang bikin orang ketagihan hehe. Total ada 11 orang ya yang bekerja di resto ini, hemm lumayan juga sepertinya. 
MENU ALA COLONY
Oke, sesuai saran dari Nunik saya pun menjajal menu Rawon seharga Rp.32.000 untuk makanannya dan minum nya pun saya pilih Ice Kiwi Lychee seharga Rp 28.000. Tidak menunggu lama pesenan saya pun datang, dan pastinya bikin selera langsung dong.

Dengan kuahnya yang berwarna hitam, sebagai makanan khas Jawa Timur memag sudah menggoda. Ada teman makannya yang nikmat yaitu telor asin, sambal dan kecambah pendek yang memang menjadi pasangan klop makanan rawon ini. 

Kuah pun diaduk dan dicampur nasi ya. Ada daging yang empuk dan berasa bumbunya ketika digigit. So, makan siang ini pun tidak saya sia-siakan. Bumbu khas rawon Jawa Timurnya berasa guys.

Untuk minumannya Ice Kiwi Lychee ya. Jujur, baru ini saya mencicip menu yang seger begini. Rasa kiwi dan lycheenya dapat deh. Dua buah yang ekslusif ini digabung menjadi satu dengan ditambahkan sedikit sprite untuk menambah rasa khasnya. Buah Lychee nya juga ikut berenang ya di dalam segelas porsi besar yang menurut saya cukup banyak ini 😅.
Lanjut ke menu yang dipilih oleh Yaniska. Ada pisang goreng cryspy yang endess banget saat saya ikutan kepo menjajalnya. Diselimuti oleh susu coklat dan parutan keju yang menambah selera untuk menggigitnya. Wadahnya pun unik ya dari talenan kayu dan besarnya cukup untuk menampungnya hehe. Saat digigitpun kress dan langsung berasa di mulut untuk keju dan coklatnya. 

Doi pesen minumnya ice thai tea beda juga dong dengan punya saya pastinya, dan saat saya ikutan nyruput. Well enak juga seger, dan asemnya dapat. Entah apa resep rahasianya sehingga menurut saya makanan dan minuman di resto ini beda dengan rasa yang ada di tempat lain. 
Nah kalau pesanan Nunik beda lagi, doi pesen mie jawa yang menjadi salah satu menu favorit yang banyak dipesan oleh para pengunjung resto ini. Dilihat dari warnanya saja sudah menggoda ya guys. Isinya banyak lho diantaranya ada bakso, irisan ayam, telor, sayur kol, wortel, sawi, tomat, sayuran yang dilihat sekilas komplit dan menggoda selera. Saya pun penasaran dan mencoba mencicipinya. Wihh enak deh berasa bumbunya, dan rasa mie dari Jawa nya dapat banget. 

Puaslah kami ngobrol-ngobrol, dan sebelum berpamitan sempat ada temannya Nunik yang datang memesan makanan  ayam bakar Klaten yang menggugah selera juga pastinya. Duh apa sih yang ga enak disini dalam hati saya. Semuanya juaraaa, pantesan Colony Resto ini sudah pernah diliput oleh salah satu stasiun TV swasta dan juga sudah dikunjungi beberapa artis dan selebritis yang ada di Jakarta. 




Btw, selain contoh menu diatas, ada juga nih yang jadi andalan dari Colony Coffe ini yaitu varian kopi nya yang beragam dan bisa disesuaikan dengan selera dan juga kantong juga lho. Secara sayapun sempat mengicip kopi yang langsung dibuat oleh Barista andalan resto ini, yang saya rasakan pas di lidah.

NONGKRONGNYA PARA SELEB
Sebelum saya pulang saya sempat melihat salah satu dinding yang tertempel foto para artis dan seleb yang berkunjung ke Colony resto ini. Nama artis papan atas pun sempat lho nongkrong cantik disini. Selain itu disini juga pernah diadakan acara jumpa press, ulang tahun, arisan para sosialita dan pastinya orang-orang yang berniat nongkrong santai disini.

Setelah kepoin IG nya di @colonycoffeeid barulah saya tahu sudah banyak nama seleb terkenal yang menginjakkan kakinya disini seperti Atalarik Syah, Ricky Perdana, Chand Kelvin, Peppy Bukan 4 Mata dan masih banyak lagi seleb yang lain. 
Oia, kalau mau ikutan nyoba datang di tempat asyik ini. Kalian bisa berkunjung di jam buka nya ya jam 11. 00 WIB sampai 02.00 dini hari. Dan jangan lupa tempat ini akan ramai dikunjungi para pengunjung langganannya di jam 19.00 WIB saat orang pulang bekerja. Hemm pokoknya puas lah saya ikutan icip-icip dan menjadikan Colony Resto ini sebagai tempat mini reuni kali ini. 

Eits, meskipun Nunik selaku bagian dari keluarga owner dari Resto ini. Tetap ya menu kami siang itu dibayarnya haha. Duh Duh langkah tepat pengusaha, supaya management tetap berjalan ya memang harus seperti itu 😀.
Nunik & Tika (Baju Biru) Yang Selalu Menebarkan Senyum Kepada Pengunjung
So, banyak Nunik dan Tika adeknya Nunik yang jadi owner dari Colony resto. Pelayanan ramah cepat, makanan dan minuman enak, tempatnya instagramable, bisa duduk santai di tempat yang bersih dan cozy banget seperti ini adalah harapan para pengunjung lain seperti saya hehe. Apalagi bisa sholat di tempat yang bersih di lantai 2 lengkap dengan sajadah dan mukenah yang tetap membantu saya beribadah. 





So, yang penasaran. Monggo dicoba dan dibuktikan sendiri ya temans 😊. Resto cabang ke dua ini, adanya di daerah Tebet yang hanya berjarak kurang dari 1 kilo dengan stasín KRL Tebet. Deket banget kan ya 😍Terimakasih sudah mampir baca artikel seputar kuliner di tulisanfebri. Semoga bermanfaat dan selamat berkuliner ya guys. 






*Nb: Tulisan ini dibuat untuk menyimpan kenangan reuni kami bertiga yang senasib sepenanggungan jauh dari Malang dan suka pengen kalau lihat grup WA  SMP ngeshare reuni hehe. 

#1minggu1cerita

  

Komentar

Ade ufi mengatakan…
Wuiih bukanya sampai jam 2 pagi ya? Bener2 buat tempat nongkrong itu jadinya. Peppi juga sering ngafe disitu? Waah makanannya pasti enak. Secara dia pemandu ok food.. hehehe.. kapan2 boleh lah mampir deket ama rmh papa.
Qudsi Falkhi mengatakan…
Duh, rawonnya menggugah selera...
Febrianty mengatakan…
Xixi mengikuti jam malam nongkrong anak anak jaman now ya Ummi xixi. Makanannya pun enak-enak Umi, iya harus coba ya pasti akan ketagihan seperti saya *ehh
Febrianty mengatakan…
Wkwkwk terpampang nyata rasa dan tampilannya emang mbak hehe
Unknown mengatakan…
Aku mana aku manaaaaa