Pengalaman Makan Malam Di Mie Gacoan Tlogomas Malang

 

Review Mie Gacoan Tlogomas Malang (tulisanfebri347)

MIE GACOAN TLOGOMAS MALANG 

Mie Gacoan, Yess baru dengar namanya saja saya sudah terbayang dengan antriannya yang panjang. Belum pernah sih main atau makan di tempat yang viral karena kasir untuk melayani makan "dine in" ini hanya satu orang. Mau sebanyak atau seantri panjang apapun, tetap yang melayani kasir hanya satu orang, karena kasir kedua bertugas melayani pemesanan online. 

Malam itu anak kakak saya, mengajak makan di Mie Gacoan "Ammah (tante) ke Mie Gacoan aja yuk" ungkapnya saat saya tanya mau makan apa? selepas kami jalan bareng seharian. Tak berpikir lama saya pun mengiyakan permintaan mahasiswi fakultas hukum salah satu kampus swasta tingkat awal ini. 

Lanjut, motor pun saya belokkan dengan lampu kanan berkedip sebagai pertanda bahwa saya akan belok ke tempat yang udah kelihatan bleger megahnya dari pinggir raya jalan besar ini. Rupanya, banyak motor berbaris rapi dan tak terhitung lagi jumlahnya. Tertulis pada spanduk bahwa parkir motor seharga Rp 2.000 dan parkir untuk Ojol seharga Rp 1.000. 

Well ini pengalaman pertama banget masuk ke tempat yang sempat viral di mana-mana. Udah penasaran nih gimana sama rasanya, kog sampai antrinya udah kayak antri pembagian sembako ini haha. Tempatnya dari depan udah instagramble. Pantesan banyak anak muda nongki di tempat yang lumayan luas dengan jumlah pegawai yang banyak ini. 

"Antri dulu ammah di sini, kalau itu buat barisan bapak ojol" saya pun segera mengikuti keponakan yang kami panggil kakak ini (membahasakan anak-anak saya). Antrian malam itu lumayan panjang, sambil berdiri kami mikir mau pesen menu apa ya? supaya saat giliran antri depan kasir sudah bisa langsung request tanpa mikirin lagi. 

Ada menu makanan dan minuman dengan nama asing terpajang di papan yang tertempel di tembok. Tentunya, ada pula menu yang bisa dipilih di kertas berlaminating yang diletakkan di dekat meja kasir. Setelah memesan makanan dan minuman masing-masing 1 porsi ditambah dengan camilannya. 

Kami pun mendapatkan nomor meja yang terbuat dari besi dengan ukuran tidak begitu besar tetapi lumayan tinggi. Hal ini tentu untuk memudahkan petugas mengantar pesanan kami pastinya. 

Selanjutnya, saya dan keponakan si bongsor ini melipir cari tempat yang nyaman untuk duduk. Alhamdulilah di pinggir dalam bersebelahan dengan area aoutdoor terdapat meja dan kursi yang difungsikan untuk 4 orang. Cuss pilih di situ saja karena sudah terlihat nyaman. 

Sebenarnya, banyak kursi dan meja yang bisa kita pilih. Tergantung kalian mau duduk di mana. Pastinya cari tempat yang kosong ya, mengingat Mie Gacoan biasanya ramai dan padat pengunjung. 

MENIKMATI MENU MIE GACOAN

Tidak berapa lama, makanan dan minuman yang kami pesan diantarkan oleh mbak waitress yang pakai seragam warna putih hitam (tandanya masih training). Nomor meja pun diambil dan mbak nya mempersilahkan dengan ramah. 

Alhasil sekejap mata sepiring mie viral dengan minumannya ini tersaji di depan mata. Oia dulu nama makanan dan minuman ini masih berbau-bau nama setan lho. Sekarang karena banyak protes yang dilayangkan oleh persatuan netizen Indonesia. Alhasil namanya diganti dengan nama lokal dan tidak berbau makhluk penghuni lainnya. 

Porsinya cukuplah ya, untuk mengganjal perut malam itu. jangan lupa menikmati dimsum juga yang disajikan pada wadah besek bambu khas Jepangnya. Rasa dimsumnya enak, empuk dan tidak bau ikan yang menyengat. Jadi saya bisa leluasa menikmati dengan cocolan saos sambal yang bisa kita ambil sesuka hati. 


Mienya juga enak, buat kalian yang suka pedes bisa request sesuai dengan level kepedesan yang kalian suka. Jangan lupa setelah makan-makan wajib foto OOTD di tempat yang kece ini. Ada spot foto besar, tepatnya adalah area makan outdoor berpayungkan langit wkwk. Ada sederetan lampu gantung khas cafe tertata sepanjang area yang berada di bagian  outdoor paling depan ini. 

Di atas rumput sintetis itu, saya numpang pose mengabadikan malam itu kala menikmati Mie Gacoan. Ada panggung didominasai warna hijau dan putih dengan berlatar belakang lukisan bertuliskan Mie Gacoan berukuran raksasa siap menjadi backkgroun foto kamu. 

Kalau menurut saya sih, mie nya terlalu banyak minyak ya. Tapi tentunya berbeda orang beda pula selera. Untuk minumannya seger sih. Yang penting sudah ga penasaran lagi dong namanya Mie gacoan kek gimana. Sudah cukup ngerasain antri, sudah cukup menikmati 1 porsinya dan sudah cukup dapat vibesnya di malam hari. Kalau buat datang lagi, kayaknya ntar dulu ya. Pengen nyoba tempat yang lain dengan suasana yang berbeda. 

Oia perorang untuk budgetnya sekitar Rp 30-50 ribuan ya, tergantung apa yang kalian pilih. Udah segitu dulu cerita Mie Gacoannya, kita ketemu lagi di tulisanfebri yang lain. Buat yang penasaran boleh ikutan nyoba. Silahkan datang ke Jl Raya Tlogomas kota Malang untuk merasakan sensasi ala Mie Gacoan. Buka dari jam 08.00 WIB hingga 22.00 WIB ya. 



***

Setoran artikel ke 46 minggu ketiga bulan Juni WAG Blogger Traveller Batch 2 




Kalau kalian 

Komentar

Armita Fibriyanti mengatakan…
Saya gak kuat makan mie gacoan, pedesnya huhuhu