Tumbuhkan Kebesaran Hati Bersama Kemampuan Daya Pikir Si Kecil Sejak Dini


Hari Kamis, 16 Mei 2019 ada yang berbeda dari salah satu room yang ada di hotel Four Points daerah Menteng Jakarta. Dan sepertinya saya salah dress code begitu memasuki ruang seminar seputar parenting kali ini. Yapp, harusnya bernuansa Tumeric (kuning kunyit) ehh malah saya memakai Orange salem. 

Setelah registrasi, saya pun mengabadikan 2 orang ibu yang mendampingi anaknya belajar sambil bermain di kids corner yang telah ditata apik. Di sudut itu telah disiapkan sebuah meja lengkap dengan media untuk merangsang anak usia balita menikmati waktu sorenya. Dengan area yang bersih dan nyaman pastinya membuat anak akan merasakan pelajaran tanpa sadar. 

Lanjut masuk ke ruangan, saya pun terkesima dengan dekor dan tatanan meja yang apik. Serba Turmeric membuat memori saya mengingatkan pada salah satu brand susu yang diminum oleh si cantik Sarah, keponakan 3 bulan yang gemesin. Yap, Bebelac kali ini akan mengajak saya dan beberapa tamu undangan lain belajar seputar parenting yang pastinya harus dan terus dipelajari tanpa henti. 

Tidak lama berselang acarapun dibuka, ada 3 narasumber yang dihadirkan sore ini. Narasumber pertama adalah mbak Roslina Verauli M.Psi selaku psikolog yang membuat saya dan teman-teman yang hadir terpukau dengan paparannya. Berasa di"tabok" rasanya deh melihat bahwa fakta yang dikemukakan memang benar. 

Apalagi sebelum sharingnya dimulai kami disuguhkan dengan video "iklan" bebelac yang mengusik hati. Saat iklan yang tayang menyentil kami bahwa anak-anak bisa lho menjadi pencetus ide dari sebuah kebaikan. Saat iklan itu menceritakan bahwa setelah selasai sholat Ied banyak koran berserakan kemana-mana tanpa dibereskan oleh bekas tuannya dalam beribadah. 

Tapi, karena si kecil itu melihat mamanya mengambil korannya dan membuangnya, maka terbesitlah ide dari si kecil untuk naik ke podium dan membisikkan sesuatu pada ustad. Yap akhirnya, dengan suara lantangnya si ganteng ini menghimbau kepada seluruh jamaah untuk membersihkan korannya masing-masing. 

Wahh, kamipun langsung diam tertegun melihat "iklan" yang berbalut nilai sosial yang sangat tinggi ini. Banyak nilai yang bisa diambil sih dari penilaian video ini salah satunya adalah anak itu menjadi seorang follower yang kuat dari orang di sekitarnya terutama Ibu. Untuk itu sebagai ibu kita harus memberikan contoh dan selalu mengajarkan hal positif pada anak-anak sejak usia dini. 

Nah, menurut alumni Sarjana dan Pasca Sarjana PSikologi Universitas Indonesia ini mengatakan beberapa hal yang perlu diasah sejak dini seiring dengan kemampuan daya pikir si kecil seperti : 
  1. Mengembang kan rasa peduli yang menjadi akar dari simpati, prilaku prososial sejak dini
  2. Mengasah rasa peduli yang dapat dilakukan orang tua sejak dini sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak dengan stimulasi yang bervariasi. 
Tapi lagi-lagi mbak Vera mengemukakan bahwa berempati atau punya rasa peduli saja rasanya tidak cukup untuk anak-anak melainkan harus menjadi aksi yang hebat, melainkan butuh kecerdasan dalam berpikir dan pastinya butuh nutrisi yang tepat. 

Nah, nyambungin masalah nutrisi maka pas banget nih jika kita mendegarkan pemaparan dari mbak Deska Hapsari selaku Manager Bebelac yang mengatakan bahwa adanya nutrisi umum saja tidak cukup, tetapi juga harus dibantu dengan nutrisi yang khusus. Apalagi nutrisi khusus ini tidak bisa kita temukan dari susu yang lain. 



Lalu apa sih yang tidak didapatkan oleh Bebelac dari susu yang lain, nah ini dia ternyata Bebelac itu dilengkapi dengan Fish Oil serta Omega 3 & Omega 6 yang ditingkatkan. Jadi jika si kecil nutrisinya terpenuhi, maka akan lebih mudah menerima stimulasi kepada akal dan hatinya. 

Duhh dengerin mbak Deska ngomong langsung keingetan dong sama si neng Sarah yang minum susunya Bebelac dan terbukti dengan disupport oleh susu yang lengkap bernutrisi, bayik ini sangat tumbuh dengan sehat dan pintar menangkap respon yang diberikan orang kepadanya.

Yuk lanjut dengan narsum berikutnya. Ada Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc yang menjadi dokter pakar ahli nutrisi. Wah pastinya ga sembarangan dong ya dalam menyarankan nutrisi untuk banyak pasien yang telah ditanganinya.

Menurut dokter yang ramah dan terlihaikir t energik ini mengungkapkan bahwa pada anak usia di atas 1 tahun, kemampuan daya pikir, intelektual, emosi dan sosial berkembang sangatlah pesat. Kesehatan pencernaan merupakan faktor penting karena dapat mempengaruhi nutrisi optimal untuk tubuh dong pastinya. 

Nah, jadi penting banget tuh untuk memenuhi kebutuhan anak di atas usia 1 tahu seperti kebutuhan makronutriennya, termasuk asam lemak essensial (AA,DHA) asam amino, vitamin A & D. mineral (besi dan seng) dan prebotik untuk kesehatan saluran cerna mereka. 

Ga berasa sebelum menutup sesi bincang sore kali ini, saya melihat langsung artis cantik Shireen Sungkar memberikan pengalamannya menjadi ibu dari 3 anak dengan jarak yang tidak terlalu jauh usianya. 


Artis cantik yang tinggal di lingkungan publik figur juga mulai dari suaminya, kakaknya, mama papa nya, kakak iparnya yang rata-rata sudah menjadi artis besar mengungkapkan bahwa menjadi seorang ibu itu ternyata tidak mudah. Harus belajar dan belajar lagi demi keberlangsungan proses parenting pada anak. 

Apalagi dengan mengajarkan anak hebat dengan tanggap yang lengkap harus dimulai dari lingkungan terdekat yaitu rumah. Dan tak lupa pula artis yang kini mantap berhijrah itu selalu mengajarkan anak mengungkapkan perasaannya, memiliki peduli terhadap lingkungan sekitar, hingga melakukan aksi kecil yang bermanfaat untuk orang lain, bahkan tak segan pula dicontohkannya pada 2 anak balitanya tersebut. 

Nah, ga berasa mendengar pemaparan narsum narsum kece ini membuat saya dan teman-teman harus menyudahi pertemuan bincang bincangnya kali ini. Namun sebelumnya acara pun ditutup dengan keseruan menghias parcel buah dan kue dengan pembagian per tim nya 2 orang. Seru pokoknya sore itu, ilmunya dapat tanpa terkesan menggurui. 

Jadi, bagaimana? Yuk kita siapkan aksi hebat si kecil sedari dini. Apalagi kini kita ga perlu khawatir lagi dengan belajar dari materi yang harus disiapkan dalam memberikan stimulasi yang tepat. Nah, dari web Bebeclub.co.id kita bisa mendapatkan seputar materi berupa flash card untuk menstimulasi anak dengan seimbang antara IQ (Intelectual Quotient), EQ (Emotional Quotient) dan juga SQ (Spiritual Quotient).

Senang bisa mencari ilmu yang pastinya bermanfaat banget buat mendidik 2 lelaki kecil titipan Nya. Mas Gav dan Adek Jo yang masing-masing memiliki karakter yang unik dan berbeda, tentunya penanganannya pun juga harus berbeda satu sama lain. Senang dengan adanya acara seperti ini, karena  kebesaran hati, rasa peduli, cepat tanggap dan juga tanggap bersosialisasi pun bisa tetap terasah untuk anak Indonesia kapanpun dan dimanapun. Karena di tangan merekalah nasib bangsa ini kelak berada.



Komentar

Roy Vandi Tambunan mengatakan…
ya ni penting banget ni bagi orang tua mengajarkan kebesaran hati sejak dini
Nurul Sufitri mengatakan…
Duluuu kita2 tauanya ada test IQ aja dan kita dites ya, Feb. Belakangan ini ternyata muncul EQ dan SQ hehe mesti sama2 belajar beginian rupanya. Membesarkan anak tumbuh kembang itu ga ada sekolahnya ya tapi sebagai orangtua kita perlu mencari ilmu dan nambah wawasan dengan acara seperti ini. Semangat, bumil!