Cegah Demam Berdarah Yuk Dengan Menerapkan 3M dan Vaksin

 

Cegah DBD dengan 3m dan vaksin (tulisanfebri345)

DBD MASIH ADA DI SEKITAR KITA

Kalau ngomongin kesehatan tuh suka parno aja, terlebih dengan penyakit yang namanya DBD. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes aegepty ini patutlah kita waspadai lho keberadaannya. Apalagi, seperti fakta menyebutkan di awal hingga minggu ke 20 ini sudah tercatat 33.027 kasus DBD dengan 258 tingkat kematian. 

Belum lagi, saat covid melanda kemarin. Tingkat penyakit DBD semakin mengalami peningkatan, dikarenakan banyak dari mereka enggan ke RS atau balai pelayanan medis disebabkan adanya Covid yang mewabah dan meminimalisir ke tempat umum medis yang pastinya berfokus pada pasien Covid 19. 

Nah, untuk itulah kita tetap diminta untuk waspada lho. Terlebih dengan lingkungan sekitar dan juga tetap menjaga kebersihan rumah untuk keluarga tercinta. Jangan sampai penyakit DBD yang telah disebut secara resmi oleh WHO sebagai virus denque datang dan menghampiri para kesayangan.

NYAMUK AEDES AEGYPTY  PENYEBAB DENQUE

Terlebih pada hari Selasa, tanggal 31 Mei 2023 lalu. Bertempat di Kuningan Jakarta, saya jadi tahu banyak seputar denque yang telah merenggut banyak korban ini. Acara yang dikemas menarik ini, menghadirkan 5 orang narasumber antara lain : 

  1. Mr. Andreas Guthknecht 
  2. dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid 
  3. Dr. Dr. Anggaraini Alam,Sp.A (K)
  4. Ringgo Agus Rahman 
  5. Sabai Morscheck istri dari Ringgo 

Acara berdurasi 2 jam ini, telah berhasil memberikan saya banyak insight terkait bahaya virus denque dan bagaimana cara mencegahnya. Sebelum ngobrolin lebih lanjut apa dan bagaimana cara mencegahnya. Yuk, kita kenalan bicarakan dulu serba-serbi seputar nyamuk pembawa petaka ini. 

Nyamuk Aedes Aegypty ini menjadi penyebab utama tersebarnya virus denque penyebab penyakit demam berdarah. Nah, nyamuk ini sekarang sudah beralih lifestyle lho. Mulai dari suka tempat gelap, sekarang berubah ke tempat yang cenderung terang. 

Nyamuk ini, berada di mana-mana, terlebih suka dengan air yang bersih dengan suasana perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi. Tak heran jika dia mampu ikut terbang berkilo-kilo bersama manusia jika berada di dalam kendaraan. 

Meskipun umurnya hanya 1 bulan saja, tetapi nyamuk ini memiliki daya gigit yang tak biasa. Dia bisa menggigit kita lebih dari 1x lho. Memiliki 4 type yang semuanya berbahaya dan perlu diwaspadai. Terlebih saking jahatnya, seorang ibu yang terkena denque bisa menularkan kepada bayinya yang baru saja dilahirkan, sehingga resiko kematian akan lebih besar jika telah menyerang pasien yang masih berusia anak-anak. 

Makanya, mulai sekarang kita harus tetap waspada dan tidak terlena dengan keadaan sekitar yang terlihat bersih. Bisa saja nyamuk pembawa penyakit DBD ini hinggap dan bertebaran di sekitar kita. Tak heran, jika siapapun tanpa pandang bulu bisa terkena penyakit denque ini. 

Bahkan artis dan pemain film Ringgo Agus Rahman pernah terkena DBD di saat masih duduk di bangku SMP dan berlanjut terkena kembali pada saat SMA. Terlebih artis asal Bandung yang turut serta membawa pasangannya hadir di acara kali ini, menyebutkan bahwa putranya yang masih berumur 1 tahun juga sudah mengalami denque sehingga harus membawanya ke RS untuk perawatan lebih lanjut.  

CEGAH DBD YUK DENGAN 3M DAN VAKSIN 

Padahal ya, seperti yang telah kita tahu sebelumnya bahwa penyakit denque ini bisa dicegah dengan cara 3M lho yaitu : Menutup, Menguras dan Mendaur ulang (pengganti menimbun disebabkan semakin berkurangnya lahan) selain itu masih ada program yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenkes yaitu dengan 1 rumah 1 jumantik untuk memastikan bahwa di rumah tersebut bersih dari nyamuk.

Biasanya Ibu rumah tangga akan lebih aware nih, mengingat ibu adalah orang yang paling siaga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan menjaga buah hati dengan semaksimal mungkin. 

Pastinya gerakan 3M tak asing lagi nih mata kita, nah sekarang seiring berkembangnya teknologi dan disertai riset yang kuat. Membuat kita semakin sadar dan perlu pencegahan lebih lanjut untuk mengatasi DBD yaitu dengan melakukan vaksin. Jadi dengan menambahkan vaksinasi sebagai list dalam pencegahan DBD kita akan mampu melindungi anggota keluarga dari demam yang disebabkan denque. 

Terlebih vaksinasi denque kini bisa dilakukan mulai dari usia 6-45 tahun dengan sifatnya yang general dan tanpa pandang bulu. Apakah orang itu pernah terkena DBD ataupun belum. Untuk kemanannya sendiri, jangan khawatir. Karena Pemerintah melalui Kemenkes telah mengkondisikan untuk melakukan uji kelayakan sebagai bentuk safety.

Tidak hanya itu, uji coba pun telah dilakukan sebelumnya. Sehingga vaksin ini telah mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan juga Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakita Dalam Indonesia (PAPDI). 

Keduanya telah memasukkan vaksin denque sejak Agustus 2022. Sehingga telah melalui kelayakan dari BPOM dan sangat aman untuk digunakan mulai dari usia 6 hingga 45 tahun.  

Jadi, dengan melakukan 3M plus vaksin demam berdarah kita telah mampu mencegah terkena DBD dan sebagai upaya untuk melindungi diri dari demam berdarah yang memiliki 3 fase ini yaitu demam, Kritis dan fase penyembuhan. #Ayo3MPlusVaksin, kita telah menyayangi keluarga tercinta dan melindungi dari penyakit denque yang mematikan dan bisa mengenai siapa saja. 

Sekian tulisanfebri kali ini gaess, ketemu lagi di sharing seputar kesehatan lainnya yang harapannya akan membawa manfaat buat kita semua. Semoga kita semua senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan yang menjadi aset penting dan berharga buat diri kita.

C-ANPROM/ID/QDE/0139 | Aug 2023

***



Komentar

Nurul Sufitri mengatakan…
Wah, ternyata ada perbedaan antara DBD biasa dan DBD Dengue ya, Feb. Mesti dicek nih anak2ku udah divaksin lengkap DBD atau belum ya. Pastinya gerakan 5M harus rutin dilakukan plus penyemprotan biasanya dari RT RW tempat tinggal kita. TFS.