(Pertama Kali Naik Bu Juragan 99 tulisanfebri361)
MILIH JURAGAN 99
Sebenarnya perkenalan saya dengan bus premium ini bukanlah hal yang disengaja. Semua berawal saat saya harus kembali mengantar mas Gavino (anak pertama)masuk kembali ke pondok pesantren di Sidoarjo. Sebelum-sebelumnya memang saya selalu pulang dulu ke rumah ortu saya yang ada di Malang. Setelah urusan packing beres, baru deh saya start mengantar dari Malang.
Nah, waktu pembelian tiket untuk pengembalian santri. Saya galau dihadapkan pada dua pilihan antara Juragan 99 atau Rosalia Indah dengan kelas yang sama yaitu sleeper bus. Secara 2 merk PO armada bus ini adalah para pemain yang saling bersaing untuk mendapatkan hati di kalangan para pecintanya, terlebih jurusan Malang Tangerang atau sebaliknya yaitu Tangerang Malang.
"Mumpung ada nih, nyobain Juragan 99 aja bagaimana?" ungkap saya pada suami siang menjelang sore itu. Kebetulan agen tempat saya membeli tiket menjual 2 armada ini berbarengan. Suami pun tak lama mengiyakan dengan pertimbangan harganya yang relatif sama.
Harga tiket Juragan 99 jurusan Malang Tangerang atau Tangerang ke Malang sebesar Rp 620.000 (Rp 640.000 jika kita duduk dan berada paling depan). Sedangkan harga bus Rosalia Indah untuk kelas sleepernya Rp 635.000.
Jangan ditanya mengapa saya kepengen ya? secara unit bus ini sudah sering banget saya tumpangi untuk membawa saya PP dari Malang Tangerang atau sebaliknya. Bisa jadi 1 tahun 3-4 kali saya pulang PP dikarenakan bergiliran menjaga ayah saya yang sendirian karena ibu yang sudah berpulang.
Yapp, mumpung ada kesempatan kenapa tidak dimanfaatkan menjajal bus yang terbilang baru ini. Tentunya dengan fasilitas yang lebih banyak dari Rosalia Indah ya.Lebih tepatnya supaya ada pengalaman baru tentunya. Akhirnya 2 seat pun terbeli untuk saya di 1A dan mas gavino di 2B. Untuk awal beli kita hanya diberi tanda bukti booking ya, karena tiket akan diberikan pada saat hari H keberangkatan oleh crewnya langsung.
AKHIRNYA NAIK BUS JURAGAN 99 JUGA
Hari H pun tiba, saya antusias menanti si merah hitam yang akan membawa saya ke kota kelahiran ini. Bus berangkat dari terminal Poris Plawad jam 15.30 jadi setengah jam sebelumnya (maksimal) saya harus sudah sampai di terminal dan telah melakukan check in di agen tempat pembelian tiket.
Hari itu, tepat tanggal 22 Juli 2023, suami dan anak kedua mas Jovano melepas kepergian kami bertiga yaitu saya, Mas Gavino dan si adek Devina anak bontot yang berusia 3 tahun 7 bulan. Nah, si adek ini free ya karena usia di bawah 4 tahun dan masih bisa duduk bareng dengan saya sebagai mama nya. Formasi duduk Devina dan saya akan selalu seperti ini hingga nanti anak ini berusia 4 tahun.
Sayangnya hari itu, bus terlambat datang hingga hampir 45 menit dikarenakan sedang memasukkan paket ke dalam bagasinya. Tetapi rasa kecewa penantian pun terbayarkan dengan hadirnya pemain baru Malang Tangerang ini. "Wowh... busnya keren banget gumam saya dalam hati". Hingga akhirnya saya masuk dan meletakkan barang di bagasi paling bawah (posisinya ada di bawah tempat duduk penumpang).
Ada 11 seat yang menjadi juragan pada keberangkatan unit ini. Di dalam busnya ada dispenser yang bisa memberikan kehangatan pada segelas teh hangat atau kopi yang kita seduh di ruang belakang. Berdekatan dengan kamar mandi, pastinya membuat kita harus lebih berhati-hati saat bus berjalan.
Semua penumpang, merasa terpesona dengan unit yang lumayan nyaman ini. Alhamdulilah, seneng banget dan ga salah pilih. Karena dalam perjalanan 13 jam itu kita diberikan snack di awal bus berjalan sudah diberikan roti dan snack di dalam wadah tas kertas hitam. Tambah ada makan malam 1x di rumah makan milik bus rivalnya yaitu Rosin Subang. Menunya pun ekslusif dan sudah disiapkan saat kami datang.
Btw buat kalian yang mau ikutan ngerasaian jadi juragan di Juragan 99. Jangan lupa untuk membeli tiketnya 1 bulan sebelumnya, dikarenakan unitnya cepat kehabisan. Sekian dulu cerita naik J99 semoga membantu buat ngilangin rasa penasaran kalian ya.
***
Setoran artikel ke 58 minggu ke lima, bulan Juli 2023 WAG Blogger Traeller Batch 2
Komentar