Mengenal Smart Strenght Finder dan Prilaku Dini Pada Anak Usia Pra Sekolah



Hai teman-teman, 

Buat yang sudah jadi mom atau mungkin kelak akan menjadi calon mama sesekali kita harus belajar lho tentang ilmu parenting untuk anak. Pernah ga sih kita mikir si kecil ini mengapa begini, kog bisa begitu? Terkadang aktif lompat sana sini, atau pernah juga di tempat baru dia langsung bisa nimbrung dan asyik sendiri. 

Atau malah dia keenakan main musik dan ga tahu waktu. Duh duh kog kayaknya kita harus tahu ya bagaimana sih sebenarnya kepintaran yang dimilikinya itu. Sehingga kita bisa mengarahkan si kecil sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. 

SMART STRENGHT FINDER

Well, untungnya nih artis cantik sekaligus penulis buku "Teman Tapi Menikah" memberikan sharingnya tentang hal ini. Karena buah hatinya yang bernama Dia Sekala Bumi usia 1 tahun 3 bulan dengan nama akrabnya Sekala yang sudah melakukan test Smart Strenght Finder sebelum hadir di acara parenting yang sudah digelar beberapa kali sebelumnya oleh parentingclob.co.id ini. 



Jadi, parentingclub.co.id yang merupakan portal online yang berkaitan dengan parenting yang disupport penuh oleh Wyeth Nutrition. Mempersembahkan Smart Strength Finder yang merupakan suatu tools rancangan Thomas Amstrong PhD yang dapat membantu orangtua untuk mengenali jenis kepintaran si kecil. 


Nah, Sekala ini memiliki 3 kecerdasan antara lain hal MusicSmart, NumberSmart dan PictureSmart. Jadi dari sini Ayu Dia Bing Slamet ini pun, bisa menstimulasi si kecil dalam banyak hal. Terlebih kepada bakat dan kepintarannya dalam 3 hal musik, angka dan juga gambar ini, untuk bocah ganteng yang menjadi anak pertamanya ini. 


Bertempat di Harlequein Bistro Jakarta Selatan, pada tanggal 14 September 2017 lalu. Dengan suasana dekor penuh warna gold yang dipadu dengan putih, dipadu dengan stage dan juga dilengkapi oleh dresscode para peserta yang hadir membuat suasana semakin menyatu dan semarak untuk menimba ilmu *uhuk-uhuk saya pun menyimak dengan baik setiap sesi dari para narasumber yang datang.

Seperti saat artis yang kerap menghadiri talkshaw seputar parenting ini dengan sapaan akrabnya Mom Ayu memberikan sharingnya seputar perkembangan buah hatinya. Dengan semangat doi bercerita bahwa tidak menggunakan sosmed untuk mengajarkan parenting kepada followernya. Hanya aktivitas Sekala anaknya saja yang diunggah. Karena artis kalem ini pun merasa bahwa ilmu parentingnya belum banyak. 

Sumber :parentingclub.co.id
Nah ternyata selain 3 kepintaran seperti yang dimiliki Sekala, ada juga lho temans lima jenis kepintaran yang lainnya seperti SelfSmart, BodySmart, WordSmart, PeopleSmart dan yang terakhir NatureSmart. Wah sayang ya pas dulu adek Jo dan mas Gav kecil saya belum kenal dengan smart strenght finder ini 😁.

PRILAKU ANAK PADA USIA PRA SEKOLAH




Setelah artis yang juga memiliki hobi menulis ini, memberikan sesi sharingnya kepada kami semua, kini saatnya narasumber kedua. Ada dokter Rini Sekartini, selaku dokter spesialis tumbuh kembang anak turut hadir memberikan ilmunya buat kami. 

Di awal acara Dokter lulusan FKUI tahun 1990 ini menjelaskan bahwa 1000 hari pertama kehidupan bagi anak, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan stimulasi dan nutrisi. Karena memang hak anak adalah tumbuh, berkembang dan mendapat perlindungan dari orangtuanya 😃.



Oia, jangan lupa juga untuk tetap menstimulasi dan memberikan nutrisi pada anak yang tetap harus diberikan secara seimbang lho. Dan yang juga penting nih menurut Dr Rini, adalah untuk tetap pantau pertumbuhan dan perkembangan anak terutama pada usia pra sekolah.

Hayooo, apa sih prilaku anak itu? jadi prilaku anak adalah berbagai respon yang terkoordinasi untuk beraksi atau tidak beraksi. Dari seorang anak baik itu secara individual ataupun berkelompok terhadap adanya rangsangan internal atau eksternal. 



Nah, disini Dr Rini menjelaskan tentang prilaku anak nih yang terkait dengan usia pra sekolah 3-6 tahun yang terbagi ke dalam 3 macam perkembangan prilakunya. Yaitu kemampuan akal, fisik dan sosial. 

Berikut nih tips yang dianjurkan untuk menilai prilaku anak :

  1. Berdasarkan parameter yang melibatkan semua aspek prilaku anak (akal, fisik dan sosial)
  2. Berdasarkan penilaian yang reguler dan rutin
  3. Menyesuaikan parameter prilaku sesuai tahapan perkembangan otak anak
Dan berikut nih yang menjadi Red Flag atau Tanda Bahaya bagi kemampuan akal. Kita perlu waspada ya jika anak mengalami tanda ini :


Huahhh, ikutan deg-deg an juga nih begitu mendengar penjelasan Dr Rini yang terkait dengan Red Flag pada anak usia pra sekolah. Harus tetap peka nih jika kita menjadi orangtua demi masa depan si kecil hehe. Semoga ulasa Dr Rini membantu kita untuk tetap waspada ya teman-teman.

STORY TELLING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH

Setelah mendengar sesi dari Mom Ayu dan juga Dr Rini. Kami pun diputarkan video tentang keseruan bermain anak-anak di ruang sebelah hehe. Di awal acara ini memang saya dan teman-teman diperbolehkan membawa anak untuk menyemarakkan acara ini berlangsung. Cuma bedanya anak-anak telah disiapkan ruang khusus bermain dengan playground nya yang warna-warni dan beragam. 


Juga ada ruang khusus lho untuk mereka bermain dan mendengarkan story telling yang sudah dirancang dengan nyaman nih oleh Parenting Club yang bekerjasama dengan Clozette Indonesia ini. Dan pendongengnya ternyata adalah seseorang yang sudah berkecimpung di dunia dongeng anak-anak yang akrab disapa Kak Budi. 

Dengan berkacamata dan bergaya santai, Kak Budi pun hadir memberikan ilmu kepada kami semua terkait dengan dongeng pada anak. Menurut kak Budi nih, dengan media story telling dapat menstimulasi akal, merangsang sosial dan interaksi mereka. Tentunya dengan menceritakan tentang hal-hal positif dong untuk story telling pada anak xixi. 


Nah, banyak lho ternyata media yang bisa digunakan untuk mendongeng pada anak. Karena kak Budi pun ternyata memiliki alat-alat sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dijadikan ide menarik untuk menjadi alat peraga pada anak. Seperti kaos kaki bola , kertas, mata-mata mainan, kardus bekas ataupun paper bag yang sudah tidak terpakai. 

Dan sebelum menutup sesi sharingnya, Kak Budi membagikan sedikit tips nih jika kita menjadi pendongeng bagi anak. Seperti :
  1. Harus bisa melihat usia pendengar
  2. Pilihan cerita dan kata
  3. Keterlibatan pendengar yang harus diperhatikan
  4. Membuat suara, ekspresi dan juga gerak yang disukai oleh anak-anak
  5. Peralatan pendukung atau media
  6. Banyak-banyak membaca buku atau media lain sebagai referensi dalam mendongeng

So, dengan berakhirnya belajar dongeng dari Kak Budi di sore hari itu. Menutup perbincangan kita dong di acara parenting ilmu yang keren siang hingga sore hari itu. Sesuai dengan warna khas Wyeth white of touch gold so kami pun foto bareng hehe. 

Terimakasih parentingclub dan Wyeth atas ilmunya yang bermanfaat banget buat saya. Senang bisa ajak adek Jo datang ke acara ini, bisa sambil me time bareng lelaki kecil hampir 5.6 tahun itu. Dan juga bisa menyenangkan asisten biar ga bete di rumah melulu haha. Sampai jumpa dengan tulisanfebri di lain waktu ya temans. Jangan lupa untuk mencoba Smart Strenght Finder juga ya untuk membantu mengenal kepintaran si kecil xixi.
































Komentar

Maria Soraya mengatakan…
waktu ke toilet, ketemu adek jo sama (ternyata) asisten-mu yaaa and she's look so happy

acara wyeth kemarin itu ciyuuuuus keren banget, mau ikut lagi klo ada, ibunya kenyang informasi via talkshow dan anaknya super bahagia dgn playground + kegiatan yg dibikin wyeth

gara2 ke acara wyeth, si mada jadi hobi banget nempel2 stiker dan minta dibeliin buku2 stiker
Febrianty mengatakan…
Wahhh Mada langsung praktek ihh hehe. Wah bener banget ya mom and kid nya semua happy dengan porsinya masing masing. Udah gitu dapat ilmu yg bermanfaat pula
Nita Lana Faera mengatakan…
Sekala mah ga heran kalau bakat musiknya tinggi, bapaknya perkusi, haha... Asyik sih kalau ada tesnya gini, orang-tua jadi ada arahan untuk mengembangkan bakat si anak. Story telling memang lebih mengena pesan2nya untuk anak2 ketimbang diceramahin ya, haha... dan melatih konsentrasi anak juga.
Febrianty mengatakan…
Nah bener banget, dulu jaman kecilnya mas Gav dan adek Jo belum kenal ginian. Tapi kemajuan jaman ya, sekarang pun makin mudah mengetahuinya hehe