Lifestyle Blogger

"Assalamualaikum Bunda,.......cuma mau menginformasikan saja, kalau Gavino karena jadi murid pindahan baru, jadi masih ketinggalan pelajaran tahfidz nya dibanding teman-temanya satu kelas. Mohon dibantu untuk melatihnya dirumah juga yaselain belajar hafalan di sekolah" Lalu, saya pun menjawab "Oke Bund, makasih infonya. Insyaalah Gavino akan terus saya latih juga di rumah supaya bisa mengejar ketertinggalan hafalannya" 
Belum selesai percakapan antara saya dengan Bunda Opi. Wali kelas mas Gav yang kini duduk di kelas 3B di salah satu SDIT kota Tangerang ini.  "Cara paling mudahnya, sebelum tidur bisa diperdengarkan murotal Al - Quran Bund, supaya dia terbiasa dan akhirnya mengikuti dengan gampang". Dan saya pun menutup chat dengan memberi emot minta maaf dan say thanks atas info yang diberikan atas info seputar perkembangan bocah yang kini hobi banget sama yang namanya bola.
KENALAN DENGAN BONEKA HAFIDZ DAN HAFIDZAH DARI AL-QOLAM 
Oke, saya pun berpikir baga…

Apa sih yang terbayang pada benak teman-teman saat membayangkan ada pesta perayaan ulang tahun. Balon? kue ulang tahun? undangan dan kado yang banyak dari handai taulan? hemmm biasanya sih memang seperti itu ya. Namun kondisinya berbeda dong jika yang ultah itu sebuah bank swasta nasional yang sudah berumur puluhan tahun ini. Tanpa balon dan kue tart dong, yang ada justru event yang bermanfaat untuk para nasabah atau calon nasabahnya. 
Yap, senang sekali nih saya bisa menghadiri rangkaian ultah BCA ke 61 tahun beberapa hari yang lalu. Tepatnya tanggal 10 Februari 2018 bertempat di ICE BSD dengan bertajuk BCA EXPOVERSARY 2018 berhasil menarik minat banyak pengunjung yang bisa menembus angka 24.000 orang. Wow banget kan ya, padahal acara ini hanya berlangsung selama 3 hari saja lho temans. Dari tanggal 9, 10 dan 11 Februari 2018. Dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 22.00 wib ada di hall 1-3 ICE BSD. 
Saya pun penasaran nih, karena infonya dari timeline instagram masuknya gratis dan juga …

Adek Jo ini hobinya main diluar, main tablet dan yang pasti main lego. Kalo ngomongin lego, laki kecil kesayangan saya yang kini berusia 6 tahun dan akan masuk bangku SD ini kalo sudah main dan umek sama lego akan diam dan anteng sambil mulutnya ngoceh sendiri. Dia akan duduk berlama lama sambil merangkai dan menyusun lego sedemikian rupa sesuai dengan imajinasinya.
Bahkan, saat saya tertidur pun. Jika dia belum merasa ngantuk asal ada kami di dekatnya dia akan main dan umek sama lego warna warninya yang dibawa ke atas kasur dan diletakkan di dekat dia. Pokoknya kalo bobo harus ngelihatin lego yang sudah di rangkai itu di sampingnya. Dan akan membereskan Lego-legonya pada 2 laci lemari partisi yang sudah ditag untuk menaruh legonya sendiri.


Lego dan Tingkat Kecerdasan Anak Jangankan anak-anak ya, saya pun suka lho main Lego. Main Lego bareng anak, menurut saya adalah salah satu sarana mendekatkan diri dan upaya mengetahui kecerdasan anak pada banyak hal. Seperti :
1. Kecerdasan Motorik 2…

Saya masih ingat saat menjadi guru PAUD di posyandu tempat mengabdikan diri sekarang. Saya pun mengenal banyak tipe wali murid. Yaahhh dengan bayaran SPP hanya 25.000 untuk 3x belajar dalam seminggu. Maka PAUD Kutilang tempat saya mengajar ini, didominasi wali murid dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. 
Nah, dari beberapa nama murid. Ada satu nama murid yang banyak memberikan "tamparan" untuk diri saya yaitu Rafli. Seorang murid PAUD yang sudah dibilang mandiri dibanding murid-murid lainnya. Bagaimana tidak, ayahnya yang hanya bekerja di bengkel variasi mobil dan tidak memiliki rumah ini (karena menempati rumah milik bos nya) dan ibunya membantu dengan berjualan peralatan rumah tangga secara kredit kepada teman-temannya. Ternyata dalam kehidupan sederhana itu, ada masa depan yang telah disiapkan dengan baik untuk 2 buah hatinya. 
Yapp, Rafli dan kakaknya juga kedua orangtuanya ternyata sudah memiliki asuransi jiwa 😬 "Hahh, dalam hati saya. Segitunya mereka sudah memik…